WAKAYAMA - Seorang wanita, 25, didakwa atas tuduhan pembunuhan tiga tahun lalu terhadap suaminya yang kaya raya, yang dijuluki "Don Juan of Kishu" di wilayahnya di Jepang barat.
Menurut dakwaan, Saki Sudo menyebabkan suaminya Kosuke Nozaki, 77, menelan obat perangsang ilegal dalam jumlah yang mematikan pada 24 Mei 2018, hanya tiga bulan setelah pernikahan mereka, dengan niat yang disengaja untuk membunuhnya.
Presiden sebuah perusahaan penjualan minuman keras dan bisnis real estat, Nozaki menjadi terkenal karena menerbitkan otobiografi berjudul "Don Juan dari Kishu: Pria yang Memberi 3 Miliar Yen kepada 4.000 Wanita Cantik" pada 2016, menyamakan dirinya dengan playboy Spanyol yang mistis.
Kishu adalah wilayah di Prefektur Wakayama tempat dia tinggal. Tiga miliar yen bernilai sekitar USD27,5 juta (Rp394 miliar).
Menurut sumber investigasi, Sudo ditangkap pada 28 April lalu dan telah membantah tuduhan itu dan tetap diam.
Kantor Kejaksaan Distrik Wakayama memutuskan untuk menetapkan kesalahan berdasarkan bukti tidak langsung, karena hanya ada sedikit bukti langsung.
Menurut sumber, analisis smartphone Sudo mengungkapkan bahwa sebelum kejadian dia telah mencari informasi tentang stimulan dan bagaimana membuat pembunuhan terlihat seperti seseorang telah meninggal karena penyakit.
(Baca juga: 9 Orang Tewas Setelah Kereta Tabrak Pekerja Pemeliharaan Rel di China)
Data lokasi di telepon juga menunjukkan bahwa dia berada di tempat yang sama di Tanabe, Prefektur Wakayama, pada waktu yang hampir bersamaan dengan penyelundup yang diduga memberikan obat itu kepadanya.
Rekaman kamera keamanan rumah Nozaki juga tidak menunjukkan orang lain yang masuk atau keluar selama empat jam sebelum dan sesudah makan malam. Hanya terlihat dia bersama Sudo.
Menurut sumber tersebut, dengan mengesampingkan dugaan bunuh diri, jaksa telah menyimpulkan bahwa Sudo meracuni Nozaki.
(Baca juga: Bunuh Istri di Kapal Pesiar, Pria Ini Dihukum Penjara 30 Tahun)