BRUSSELS - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (14/6) bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Brussels.
Biden kepada awak media mengatakan kedua pemimpin "melakukan pertemuan yang sangat baik," tetapi menolak menjawab pertanyaan wartawan lainnya dalam sesi foto singkat setelah pertemuan itu.
Menjelang pertemuan tersebut, Erdogan mengatakan pembicaraan dengan Biden akan "sangat luas" tetapi ia memusatkan perhatian pada perselisihan tentang akuisisi sistem pertahanan udara Rusia oleh Ankara. Pembelian itu menyebabkan Turki dikeluarkan dari program pesawat tempur F-35 dan sanksi terhadap pejabat industri pertahanannya.
Washington mengatakan rudal S-400, yang dibeli Turki pada 2019, menimbulkan ancaman bagi pertahanan udara terpadu NATO dan telah menuntut Ankara agar membatalkan sistem senilai $2,5 miliar itu.
Erdogan juga menyebut pengakuan Biden atas pembunuhan warga Armenia dalam pemerintahan Ottoman selama Perang Dunia I sebagai genosida pada bulan April "sangat negatif" dan pendekatan yang sangat mengecewakan Turki.