Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengakuan Mantan Bos Mata-mata Israel Ungkap Operasi Intelijen Lawan Iran

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 15 Juni 2021 |06:27 WIB
Pengakuan Mantan Bos Mata-mata Israel Ungkap Operasi Intelijen Lawan Iran
Mantan Kepala Badan Intelijen Israel Mossad, Yossi Cohen (Foto: Reuters)
A
A
A

Semua agen lapangan selamat dan dalam kondisi baik, tambah Cohen, walau ada yang harus dijemput dari Iran.

Sebenarnya bukan hal aneh bagi mantan kepala Mossad untuk diwawancara atau menyampaikan pandangan pada topik tertentu. Bagaimanapun, penuturan Yossi Cohen luar biasa dalam hal rincian yang dia beberkan.

Karena itu, Times of Israel menyebut wawancara itu "menakjubkan [dan] mencerahkan".

Menyimak penjabaran Cohen ibarat membaca buku novel yang menegangkan. Contohnya, ketika dia menuturkan bagaimana para agen menjebol lemari-lemari besi, mengangkut berton-ton dokumen program nuklir Iran, serta membawanya keluar negara tersebut sembari dikejar.

Cohen juga mengindikasikan keterlibatan Mossad dalam operasi lain yang lama digosipkan sebagai hasil pekerjaan agen-agen Israel.

Penjabarannya kian dekat menuju pengakuan bahwa Israel mensabotase fasilitas nuklir Iran yang dirahasiakan.

Meski demikian, isi wawancara itu terukur dan sudah pasti telah disetujui sensor militer Israel.

Perilisan dokumenter ini juga menarik. Sebab, wawancara tersebut mengemuka seiring dengan bakal dimulainya perundingan nuklir Iran di tengah kabar adanya kemajuan.

Di samping itu, wawancara itu menjadi semacam wanti-wanti terhadap musuh-musuh Israel bahwa Mossad mampu beraksi di belakang garis depan pihak-pihak yang dianggap sebagai musuh.

Israel sebelumnya telah berbicara secara terbuka mengenai niat mereka mengambil ribuan dokumen program nuklir Iran.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement