Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wanita yang Melahirkan 10 Bayi Kembar Klaim Suami Ingin Kaya Raya dari Kelahiran Itu

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 17 Juni 2021 |08:28 WIB
Wanita yang Melahirkan 10 Bayi Kembar Klaim Suami Ingin Kaya Raya dari Kelahiran Itu
Wanita melahirkan 10 bayi kembar dan suaminya (Foto: Newsflash)
A
A
A

AFRIKA SELATAN - Seorang ibu yang mengaku melahirkan sepuluh bayi kembar mengatakan pasangannya yang merupakan ayah dari anaknya mencoba mengambil keuntungan ingin kaya raya dengan kelahiran 10 bayi kembar mereka.

Gosiame Sithole, 37, mengatakan tuduhan kekasihnya Teboho Tsoetsi bahwa dia telah membuat berita bohong atau hoaks, telah membuatnya merasa terluka.

Pasangan dari Afrika Selatan ini menjadi berita utama di seluruh dunia ketika i Gosiame mengumumkan bahwa dia telah memecahkan rekor dunia untuk jumlah bayi yang lahir bersama.

Gosiame mengklaim tujuh anak laki-laki dan tiga perempuan mereka dikandung secara alami dan dilahirkan melalui operasi caesar di rumah sakit Pretoria pada 7 Juni setelah 29 minggu.

Sang ayah mengatakan dirinya tidak melihat bukti atau foto kelahiran 10 bayi ekmbar itu. Namun Gosiame mengklaim suaminya "berharap menjadi kaya" dari bayi-bayi itu.

(Baca juga: Pria Ini Dieksekusi Mati di Depan Umum dengan Senapan AK-47 karena Bunuh 3 Anaknya)

Dia menambahkan bahwa dia dan sepuluh bayinya bersembunyi karena Tsotetsi hanya peduli dengan sumbangan yang telah membanjiri dari simpatisan di seluruh dunia.

The Mirror melaporkan Gosiame angkat bicara setelah Teboho mengatakan pada Selasa (15/6) jika dia tidak melihatnya atau anak-anak yang diduga sejak klaimnya yang luar biasa. Spekulasi telah berkembang atas klaim Gosiame setelah rumah sakit tempat dia melahirkan menolak merawatnya.

Keluarganya merilis pernyataan yang mengatakan mereka tidak percaya ada decuplet sampai terbukti sebaliknya.

Gosiame membantah klaim Teboho dan menyebut mereka berulang kali sebagai "bayi saya" dalam video yang dibagikan oleh editor Pretoria News Piet Rampedi pada Selasa (15/6).

(Baca juga: Jerman Tarik Peleton dari Misi NATO Terkait Kasus Rasisme dan Serangan Seksual)

TimesLive melaporkan dia tidak mengkonfirmasi berapa banyak bayi di sana atau nama mereka.

"Mereka tidak adil karena mereka melakukan sesuatu dan mereka mencoba menyakiti saya," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement