Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Derita Nenek Atik, Bertaruh Nyawa Mencari Sampah di Sungai untuk Bertahan Hidup

Rusli HR , Jurnalis-Jum'at, 25 Juni 2021 |13:06 WIB
Derita Nenek Atik, Bertaruh Nyawa Mencari Sampah di Sungai untuk Bertahan Hidup
Foto: MNC Media
A
A
A

MEDAN – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia setahun lebih, mengakibatkan hampir semua lini terdampak. Angka kemiskinan semakin bertambah. Salah satunya seperti yang dialami seorang lansia di Sumatera Utara.

(Baca juga: Pimpin Pasukan Elite, Ini Aksi Memukau Letjen Dudung Lumpuhkan Musuh dengan Sumpit)

Dia adalah Nenek Atik yang hidup sebatang kara digubuk berukuran dua kali tiga meter, beratapkan daun nipah, dinding semrawutan dan berlantaikan papan yang sudah using. Nenek berusia 68 tahun iti tinggal dibantaran Sungai Deli, pesisir pantai Jalan Young Panah Hijau Lingkungan Satu, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan Sumatera Utara.

(Baca juga: Waspada! Covid-19 Varian Delta Asal India Menular saat Papasan Dalam 5 Detik)

Nek atik yang sudah menjanda sejak lima tahun lalu, karena suaminya meninggal dunia untuk kebutuhan hidup sehari-hari terpaksa memunggut sampah atau memulung sampah seperti plastik dan lain-lain yang hanyut dibawa air sungai dari hulu Sungai Deli.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement