“Kita telah berbuat lebih baik daripada perkiraan dalam hal melacak kontak dan menemukan semua kaitan itu,” ujarnya. “Tetapi ini dilakukan untuk memastikan kita tidak melewatkan satupun rantai penularan di komunitas.”
Sebuah larangan sebelumnya terhadap warga Sydney keluar kota di negara bagian New South Wales itu juga diperpanjang hingga Jumat, sementara jejak-jejak virus terlacak di dalam limbah di kota Bourke, sekitar sembilan jam berkendara di arah barat laut Sydney.
Ini merupakan perkembangan dramatis di kota yang telah kembali ke situasi relatif normal setelah berbulan-bulan mencatat sedikit sekali kasus lokal.
Australia termasuk di antara negara yang paling sukses di dunia dalam membendung COVID-19, dengan hanya sedikit di atas 30 ribu kasus dan 910 kematian tercatat di antara sekitar 25 juta populasinya.
(Qur'anul Hidayat)