HAVANA - Kuba mengevakuasi 180 ribu orang pada Minggu (4/7/2021) di tengah kekhawatiran akan terjangan Badai Tropis Elsa bisa yang telah menghantam beberapa pulau di Karibia, menewaskan setidaknya tiga orang.
Pemerintah Kuba telah membuka tempat-tempat penampungan dan berusaha melindungi tanaman tebu dan cokelat sebelum badai tiba. Kebanyakan warga yang dievakuasi mengungsi ke rumah saudara mereka, sedangkan sebagian lain mengungsi di fasilitas pemerintah. Ratusan orang yang tinggal di wilayah pegunungan mengungsi di gua-gua alami yang telah dipersiapkan untuk keadaan darurat.
BACA JUGA: Korban Meninggal Akibat Gedung Runtuh di Florida Jadi 22 Orang, 128 Masih Hilang
Sasaran badai selanjutnya adalah Florida. Gubernur Florida Ron DeSantis mendeklarasikan keadaan darurat di 15 county, termasuk di Miami-Dade dimana sebuah kondominium 12 lantai roboh sebagian pekan lalu.
BACA JUGA: Badai Tropis Jalanan, Tewaskan 9 Anak di Alabama
Pada Minggu siang, Badai Elsa berada di sekitar 65 kilometer dari sebelah selatan Cabo Cruz, Kuba dan bergerak menuju barat laut dengan kecepatan 22 kilometer per jam. Menurut Pusat Badai Nasional di Miami, badai itu memiliki kecepatan angin sekitar 95 kilometer per jam.
Instansi itu mengatakan badai tersebut diperkirakan akan berangsur-angsur melemah, Senin (5/7/2021), ketika bergerak melintasi Kuba.
(Rahman Asmardika)