Sementara skala II MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Berdasarkan kajian analisis risiko InaRISK, wilayah Kabupaten Nias Utara memiliki risiko bencana gempabumi sedang hingga tinggi dengan luas risiko 97.492 hektar atau sebanyak 11 kecamatan terpapar.
Hingga berita ini dirilis belum ada laporan terkait kerugian maupun korban akibat gempa tersebut, namun petugas BPBD setempat terus melakukan pantauan dan siap siaga apabila terjadi gempa susulan.
"BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Untuk mengurangi dampak gempa hindari bangunan yang rentan guncangan. Korban yang jatuh sebagian besar diakibatkan tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh karena tidak mampu menahan guncangan gempa," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.
(Sazili Mustofa)