KOTAWARINGIN BARAT – Seorang pria paruh baya berinisial ATM (37 tahun) di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah rela menganiaya ibu kandungnya yang sudah renta. Tindakan si anak durhaka itu diduga dilakukannya karena lelah merawat sang ibu yang berusia 93 tahun.
Mirisnya, penyiksaan tersebut dilakukan di rumah korban dan pelaku di Jalan Paku Negara, Gang Rumbia, RT 17 Pangkalan Bun dan sudah terjadi berkali kali. Pelaku tega menyiksa ibunya, Seneri (93 tahun) dengan menendang wanita tua itu di bagian dan punggungnya layaknya film kungfu.
BACA JUGA: Alat Memandikan Jenazah Gus Dur Pernah Ditawar Rp50 Juta
Pria asal kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat itu pun dilaporkan tetangganya karena menganiaya ibu kandungnya.
Penganiayaan itu terakhir kali dilakukan ATM di rumah sang ibu pada Kamis (8/7/2021) setelah sebelumnya dia juga mencambak rambut ibunya, dan memukul kepala ibunya dengan gayung saat memandikan ibunya.
Diduga penganiayaan itu dilakukan lantaran ia lelah mengurus ibunya yang sudah renta. Pengakuan ATM ia juga melakukan penganiayaan tersebut dalam kondisi tidak sadar.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Luhut: Sehari 3 Kali Presiden Jokowi Hubungi Saya
Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah mengatakan, penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandung kepada ibunya tersebut dilakukan di depan tetangganya. Melihat perlakuan anak kandungnya yang kelewat batas tersebut tetangganya melaporkan kepada kepolisian.
“Tersangka melakukan penganiayaan tersebut dengan cara menarik rambut ibunya, memukul dengan gayung plastik, menendang pada bagian dada dan punggung berkali-kali,” ujarnya saat press release, di Mapolsek Kobar, Senin (12/7/2021) sore.