Taliban Ancam 'Jihad' Jika Turki Tak Angkat Kaki dari Afghanistan
KABUL - Taliban pada Selasa (13/7/2021) memperingatkan bahwa jika Turki memperluas kehadiran militernya di Afghanistan, kelompok Islamis itu akan menganggap pasukan Turki sebagai “penjajah” dan akan mengobarkan “jihad” terhadap mereka.
Peringatan itu disampaikan di tengah adanya gerakan medan tempur baru yang menurut para kritikus menunjukkan bahwa Taliban sedang merencanakan pengambilalihan secara militer atas Afghanistan, yang merupakan pengingkaran janji perdamaian yang telah mereka sepakati, dan meningkatkan prospek terjadinya perang saudara besar-besaran.
BACA JUGA: Taliban Kuasai Sejumlah Daerah, Panglima Tertinggi AS Mundur dari Afghanistan
Amerika Serikat telah meminta Turki untuk mengamankan bandara Kabul setelah semua pasukan Amerika dan NATO ditarik dari negara itu pada akhir bulan depan.
Pada Jumat (9/7/2021) Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa dia telah setuju dengan Washington mengenai “ruang lingkup” terkait bagaimana mengamankan dan mengelola bandara itu.
