Fauci: AS Menuju ke Arah yang Salah saat Kasus Covid-19 Meningkat
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang menuju "ke arah yang salah" terkait pandemi virus corona ketika infeksi melonjak di antara warga yang tidak divaksinasi Covid-19.
akar kesehatan terkemuka Dr Anthony Fauci mengatakan varian Delta dari Covid-19 mendorong lonjakan di daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
Dia mengatakan pejabat kesehatan sedang mempertimbangkan untuk merevisi pedoman masker bagi warga Amerika yang divaksinasi untuk mengekang kasus.
Termasuk menambahkan suntikan booster kepada orang-orang yang rentan juga sedang ditinjau.
“Situasi virus corona di AS menjadi pandemi di antara yang tidak divaksinasi,” terang Dr Fauci, kepala penasihat medis untuk Presiden AS Joe Biden, kepada penyiar CNN pada Minggu (25/7).
Menurut data resmi, lebih dari 162,7 juta orang - atau 49% dari populasi - telah divaksinasi penuh di AS.
(Baca juga: Rumah Sakit Banjir, Pasien Diminta Menjauh)
AS telah menjadi pemimpin dunia dalam penyerapan vaksin hingga April, ketika tingkat vaksinasi mulai menurun.
Tingkat vaksinasi sangat rendah di negara bagian selatan, di mana kurang dari setengah penduduk telah menerima dosis pertama mereka dalam beberapa kasus.
Sementara itu, infeksi virus corona harian meningkat lagi setelah jumlahnya turun pada Mei dan Juni lalu.
Melonjaknya kasus Covid-19 telah menambah lebih dari 34 juta kasus dan 610.000 kematian yang tercatat sejauh ini di AS.
(Baca juga: Pria yang Mengejek Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia Usai Terpapar Virus)
Tren ini sebagian disebabkan oleh penyebaran cepat varian Delta yang sangat menular,
Peningkatan paling tajam dalam kasus Covid terjadi di negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah, seperti Florida, Texas, dan Missouri.
Awal pekan ini, Ahli Bedah Umum AS Vivek Murthy mengatakan 99,5% kematian akibat Covid-19 terjadi di antara orang yang tidak divaksinasi.
