Rumah Sakit Banjir, Pasien Diminta Menjauh
LONDON - Dua rumah sakit London telah meminta pasien untuk menjauh setelah unit gawat darurat (UGD) darurat dilanda banjir pada Minggu (25/7).
Rumah sakit Whipps Cross dan Newham London Timur mendesak pasien untuk menggunakan layanan kecelakaan dan gawat darurat (A&E) lainnya untuk perawatan darurat, dan ambulans sedang dialihkan.
"Kami masih di sini jika Anda membutuhkan kami tetapi untuk membantu kami sementara kami memperbaiki keadaan, silakan datangi rumah sakit tetangga jika memungkinkan,” cuit Rumah Sakit Newham di Twitter.
Rumah sakit Whipps Cross di Leytonstone mengeluarkan seruan serupa, dengan mengatakan pihaknya mengalami "masalah operasional karena hujan deras".
(Baca juga: Pria yang Mengejek Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia Usai Terpapar Virus)
Hujan deras telah menyebabkan banjir parah di rumah, jalan, dan stasiun.
Pemadam kebakaran London mengatakan telah menerima sekitar 300 panggilan terkait banjir dalam waktu beberapa jam.
Kendaraan terdampar, dan pejabat memperingatkan orang untuk tidak bepergian dalam kondisi berbahaya.
Banyak jalan ibu kota ditutup karena banjir, termasuk Terowongan Blackwall, A12, dan sebagian North Circular.
(Baca juga: Pihak TV Minta Maaf Usai Gunakan Pizza untuk Menggambarkan Italia di Olimpiade Tokyo)
Warga di sebuah jalan di Woodford, di London timur, mengambil ember, sapu, dan papan kayu untuk mencegah air hujan yang naik membanjiri rumah mereka.
Manajer restoran Mariya Peeva mengatakan kamar tetangganya kebanjiran dan putranya membantu orang lain melindungi rumah mereka dari banjir.
