Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

32 Wartawan Masih Ditahan di Myanmar

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 29 Juli 2021 |05:44 WIB
32 Wartawan Masih Ditahan di Myanmar
Polisi menangkap wartawan Myanmar (Foto: AFP via VOA)
A
A
A

Di antara mereka yang ditangkap adalah wartawan Amerika, Danny Fenster yang ditahan selama lebih dari 65 hari dan tidak diizinkan untuk mendapat perawatan medis karena virus corona. Fenster adalah salah seorang dari empat jurnalis asing yang ditangkap. Bagi Crispin ini adalah langkah yang mengirim pesan mencemaskan.

Myanmar membebaskan beberapa wartawan dan pemrotes. Tetapi bagi mereka yang masih ditahan, kondisinya mengerikan dengan laporan adanya penyiksaan dan padatnya penghuni penjara yang melebihi kapasitas.

Wartawan Amerika Nathan Maung mengatakan, ia dipukuli dan dianiaya sebelum akhirnya dibebaskan dan dideportasi. Masa depan demokrasi dipertaruhkan, kata Maung. “Orang-orang sekarat di luar sana setiap hari. Ada perjuangan untuk melindungi demokrasi dan HAM. Jadi saya ingin memberi tahu masyarakat internasional, 'Berpihaklah sekarang pada kemanusiaan. Kami berjuang untuk kemanusiaan',” tukasnya.

Junta Myanmar harus membebaskan semua wartawan yang ditahan dan mengakhiri penyensoran dan intimidasi terhadap media, kata Komisi Perlindungan Jurnalis. Kelompok HAM itu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meninjau kembali sanksi dan membantu mereka yang melarikan diri dari penindasan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement