ADA kepercayaan umum bahwa melanggar wasiat orang yang sudah meninggal adalah sebuah dosa yang berat karena menyakiti almarhum setelah kematiannya. Namun, melihat jenazah yang menangis karena wasiatnya dilanggar bukanlah hal yang umum.
Kejadian mengejutkan ini diungkap oleh seorang staf kamar mayat di Arab Saudi.
Taghreed Bukhari telah bekerja memandikan orang meninggal selama 22 tahun, dan selama periode ini, dia sendiri mengonfirmasi ada akhir hidup yang baik dan yang buruk bagi orang-orang. Dia mengaku menyaksikan, mencium sendiri bau wangi yang terpancar dari jasad orang-orang saleh setelah kematian mereka.
Dalam wawancara dengan MBC in a Week, dia mengungkapkan secara detail apa yang dia hadapi saat memandikan tubuh seorang gadis.
Bukhari menjelaskan bahwa dia telah menerima permintaan untuk memandikan seorang gadis berusia dua puluhan yang meninggal saat berada di rumah sakit.
Gadis itu meninggal ketika ibunya meninggalkannya untuk mengambil beberapa pakaian, jadi ayahnya bergegas melakukan prosedur pemandian jenazah.
BACA JUGA:Â Panduan Protokol Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19
"Saya menerima jasad gadis itu dan bertanya kepada ayahnya, apakah dia punya teman?," kata Bukhari sebagaimana dialnsir Gulf Today. Namun, ayahnya meminta Bukhari untuk segera memulai ritual pemandian jenazah untuk disholatkan pada malam hari.
Bukhari menjelaskan bahwa dia mencoba untuk memindahkan jasad gadis itu dan melepas pakaiannya untuk dimandikan, tetapi dia tidak bisa menggerakkannya. Dia dan temannya mencoba lagi untuk memutar jenazah dari sisi kanannya tetapi gagal.
“Tubuhnya tidak pernah bergerak, bahkan kakinya, tidak peduli seberapa keras dia mencoba. Jadi saya menelepon teman saya untuk membantu saya, ini pertama kalinya saya gagal menangani mayat,” kata Bukhari mengingat detail kejadian itu.
Bukhari dan temannya berusaha sekuat tenaga untuk menanggalkan pakaian gadis itu, dan mereka dikejutkan oleh air mata yang jatuh dari mata mayat dalam sebuah adegan yang membingungkan dan menakutkan mereka.