Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Meksiko Tuntut Perusahaan Senapan AS Atas Perdagangan Senjata Ilegal, Minta Ganti Rugi Rp143 Triliun

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 05 Agustus 2021 |11:25 WIB
Meksiko Tuntut Perusahaan Senapan AS Atas Perdagangan Senjata Ilegal, Minta Ganti Rugi Rp143 Triliun
Senapan (Foto: AFP)
A
A
A

Pejabat Meksiko menekankan bahwa gugatan itu tidak ditujukan kepada pemerintah AS. Ebrard mengatakan dia yakin pemerintahan Presiden Joe Biden bersedia bekerja sama dengan Meksiko untuk mengekang perdagangan senjata.

Meksiko mengatakan perusahaan telah menggunakan "strategi pemasaran untuk mempromosikan senjata yang semakin mematikan, tanpa mekanisme keamanan atau keterlacakan".

Menurut kantor berita Associated Press, pemerintah Meksiko memperkirakan sekitar 70% senjata yang diperdagangkan ke negara itu berasal dari AS.

Seorang pejabat mengatakan kepada wartawan kerusakan yang disebabkan oleh senjata yang diperdagangkan akan sama dengan sekitar 1,7% dari produk domestik bruto (PDB) Meksiko.

Pada 2019, lebih dari 17.000 pembunuhan di Meksiko terkait dengan senjata yang diperdagangkan.

Tetapi para ahli meragukan kemungkinan keberhasilan Meksiko dengan gugatan tersebut.

Lorenzo Meyer, seorang profesor emeritus di College of Mexico, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa hukum AS "membuat hampir tidak mungkin bagi produsen senjata untuk bertanggung jawab" atas perdagangan ilegal.

Perusahaan senjata belum berkomentar. Termasuk perusahaan Smith & Wesson dan Barrett Firearms. BBC telah menghubungi kedua perusahaan untuk memberikan komentar.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement