Terpisah, Wakil Ketua Paguyuhan Kades di Kecamatan Kalikotes, yakni Priyadi alias Supri, mengatakan kesalahan informasi yang terjadi di Desa Tambongwetan telah meresahkan warga. Mestinya, tim kesehatan dan pihak rumah sakit (RS) harus dapat memastikan informasi yang akan disampaikan ke warga atau pun pemerintah desa (pemdes).
“Ini menyangkut nyawa seseorang. Harus dipastikan semuanya terlebih dahulu. Jika informasi salah kan meresahkan. Pihak desa sudah menyiapkan pemakaman hingga sudah tim penggali kubur sudah melakukan tugasnya. Di saat semua sudah siap, ternyata muncul informasi bahwa informasi kematian itu salah. Kami berharap, hal yang begini ini jangan sampai terjadi lagi ke depannya,” katanya.
Sebelumnya, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus virus corona di Kabupaten Bersinar masih bertambah 296 orang dalam sehari hingga, Minggu (8/8/2021). Di sisi lain, terdapat 281 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan 55 kasus kematian karena virus corona.
“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 31.969 kasus. Sebanyak 1.751 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 27.761 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.457 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.
(Angkasa Yudhistira)