Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB: Perang Afghanistan Tewaskan 27 Anak dalam 3 Hari

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 10 Agustus 2021 |10:24 WIB
PBB: Perang Afghanistan Tewaskan 27 Anak dalam 3 Hari
Perang Afghanistan tewaskan 27 anak-anak (Foto: Reuters)
A
A
A

AFGHANISTAN Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sedikitnya 27 anak tewas di Afghanistan dalam tiga hari di tengah pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan pemerintah.

Badan anak-anak PBB, Unicef, mengatakan pihaknya terkejut dengan "peningkatan pesat pelanggaran berat terhadap anak-anak".

Taliban telah membuat kemajuan besar di seluruh negeri ketika pasukan asing menarik diri, mengambil enam ibu kota regional sejak Jumat (6/8) pekan lalu. Mereka telah menolak seruan internasional untuk gencatan senjata.

Lebih dari 1.000 warga sipil tewas akibat konflik dalam sebulan terakhir.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (9/8), Unicef mengatakan kekejaman yang dilakukan terhadap anak-anak tumbuh "semakin tinggi dari hari ke hari".

Unicef mencatat 7 kematian tercatat di tiga provinsi - Kandahar, Khost, dan Paktia. Sekitar 136 anak juga terluka di daerah ini selama tiga hari terakhir.

(Baca juga: Pria Ini Ditangkap karena Dituduh Membunuh Pendeta)

"Afghanistan telah lama menjadi salah satu tempat terburuk di dunia untuk anak-anak, tetapi dalam beberapa minggu terakhir dan, memang, 72 jam terakhir, itu menjadi jauh lebih buruk," kata Samantha Mort dari Unicef Afghanistan kepada BBC.

Anak-anak telah tewas dan terluka dalam bom pinggir jalan dan dalam baku tembak. Seorang ibu mengatakan kepada kelompok itu bahwa keluarganya sedang tidur selama akhir pekan ketika rumah mereka terkena pecahan peluru, yang memicu kebakaran dan meninggalkan putranya yang berusia 10 tahun dengan "luka bakar yang mengerikan". Banyak anak juga tidur di luar setelah meninggalkan rumah mereka.

Unicef telah meminta semua pihak untuk memastikan bahwa anak-anak dilindungi.

(Baca juga: Amplop Berisi Peluru untuk Paus Fransiskus Disita Polisi)

Kekerasan telah meningkat di Afghanistan sekarang karena pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS) telah ditarik setelah 20 tahun operasi militer.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement