HAITI – Perdana Menteri baru Haiti, Ariel Henry mengumumkan keadaan darurat satu bulan untuk negara itu akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter yang terjadi pada Sabtu (14/8).
Hal ini diungkapkan Henry dan beberapa pejabat terkait pada konferensi pers usai gempa terjadi. Dia mengatakan beberapa kota “hampir rata dengan tanah” akibat gempa hebat itu.
Laporan awal untuk Survei Geologi AS memperkirakan kerusakan ratusan juta dolar. USGS melaporkan sebagian besar wilayah memiliki "struktur yang rentan terhadap guncangan gempa."
Melalui cuitannya di Twitter, Henry mengatakan akan memobilisasi semua sumber daya pemerintah yang tersedia setelah "gempa hebat" yang telah menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan di berbagai bagian negara itu.
Dia menambahkan pemerintah mengirim orang ke Les Cayes, sebuah kota pesisir di mana rumah sakit setempat kewalahan dengan orang-orang yang terluka, untuk membantu mengoordinasikan tanggapan. Sebelumnya rumah sakit Haiti telah terbebani tekanan pandemi Covid-19 yang memburuk.