TALIBAN menguasai tanah Afghanistan pada Minggu, 15 Agustus 2021. Situasi semakin mencekam ketika kelompok ini berhasil memasuki Istana Presiden dan menyebar ke penjuru ibu kota, yang ditandai dengan terjadinya huru-hara di berbagai jalanan Kabul.
Kondisi diperburuk dengan larinya Presiden Ashraf Ghani ke luar negeri di detik-detik pemerintahannya jatuh. Masyarakat Afghanistan pun bergegas meninggalkan negara itu dan memenuhi bandara Kabul.
Lantas siapa saja pemimpin-pemimpin dari kelompok Taliban ini? Berikut daftarnya:
1. Mullah Abdul Ghani Baradar
Bersama dengan Mullah Omar, dirinya merupakan salah satu perintis asli Taliban. Ia adalah seorang militan Afghanistan, yang kini memimpin kantor politik Taliban. Mullah Abdul Ghani Baradar juga pernah memiliki posisi sebagai gubernur provinsi Herat dan Nimruz, serta Komandan Korps Afghanistan Barat.
Dalam gerakan Taliban, ia menjadi bagian dari tim perunding di Doha untuk menyelesaikan kesepakatan politik terkait gencatan senjata dan perdamaian di Afghanistan. Pria yang dijuluki “Baradar” yang berarti “saudara” itu sempat ditangkap di Pakistan pada Februari 2010 dan dilepaskan pada tahun 2018, oleh tim Inter-Services Intelligence (ISI) dan Central Intelligence Agency (CIA) atas permintaan Amerika Serikat.
2. Maulawi Hibatullah Akhundzada
Panglima tertinggi Taliban yang menyandang gelar Amirul Mukminin ini populer dengan julukannya sebagai pemimpin orang beriman. Hibatullah Akhundzada menggeluti urusan di bidang politik, agama, dan militer pada kelompok itu. Ia menjadi anggota Taliban pertama pada tahun 1994, usai terlibat dalam peperangan kampanye militer Soviet di Afghanistan.
Akhundzada juga menjabat sebagai kepala pengadilan Islam Taliban, serta mengambil alih pimpinan kelompok militan pada Mei 2016, setelah pendahulunya yaitu Akhtar Mansour tewas dalam serangan pesawat tak berawak.
Baca Juga : Sejarah Taliban dan Awal Merebut Kekuasaan di Afghanistan
3. Sirajuddin Haqqani
Putra dari Jalaluddin Haqqani kelahiran tahun 1973 ini merupakan pemimpin militer asal Afghanistan yang juga memimpin jaringan Haqqani, sebuah cabang kelompok Taliban yang mengurus keuangan dan militer Taliban. Kelompok tersebut dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat. Dirinya yang tengah menjabat sebagai wakil pemimpin Taliban, pernah diasumsikan sebagai orang yang bertanggungjawab atas beberapa serangan bom di Afghanistan.
Serangan bom tersebut termasuk yang terjadi di hotel Kabul, yang menjadi operasi pembunuhan terhadap Presiden Hamid Karzai dan bom bunuh diri di Kedutaan India. Atas kejadian itu Sirajuddin Haqqani menjadi target buruan FBI.