JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada hari ini Kamis, 26 Agustus 2021 pukul 9.14.21 WIB dengan magnitudo 5,8. Episenter gempa terletak di laut pada jarak 12 km arah barat laut Ampana dengan kedalaman 10 km.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan gempa ini merupakan gempa dangkal yang terjadi akibat dipicu oleh aktivitas sesar aktif di lokasi pusat gempa.
Akan tetapi, sambungnya, karakteristik sesar aktif pembangkit gempa ini belum teridentifikasi dengan baik.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sumber pergerakan mendatar/geser (strike slip),” ungkap Daryono dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/8/2021).
Daryono menjelaskan sumber gempa hari ini berbeda dengan sumber gempa kuat dan merusak di Tojo Una-Una yang terjadi pada bulan lalu, yaitu pada 26 Juli 2021 pkl 19.09.07 WIB magnitudo 6,3 yang juga berpusat di laut dengan kedalaman 10 km.
Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Es, Petir hingga Puting Beliung pada Tahun Ini
Sementara itu, guncangan gempa hari ini dirasakan di Ampana sangat kuat dalam skala intensitas IV-V MMI menyebabkan banyak warga lari berhamburan keluar rumah, di wilayah ini beberapa bangunan rumah mengalami kerusakan akibat gempa.
Di Poso guncangan dirasakan cukup kuat mencapai skala intensitas IV MMI yang dirasakan oleh hampir semua orang, di Morowali, Luwu Timur dan Parigi Moutong guncangan dalam intensitas III MMI. Sedangkan di Palu, Buol, dan Tolitoli guncangan dirasakan lemah dalam intensitas II MMI.
Baca juga: BMKG: La Nina Berpotensi Terjadi di Desember, Waspada Cuaca Ekstrem