"Sekarang kami sebenarnya memiliki perlindungan yang cukup baik terhadap itu. Kami memiliki sistem anti-roket dan mortir kami," kata McKenzie.
Ada kekhawatiran yang lebih besar tentang pembom bunuh diri dan bom mobil yang menyerang bandara, setelah serangan bom bunuh diri pada Kamis (26/8/2021) yang menewaskan sejumlah warga Afghanistan dan 13 anggota pasukan AS.
Pada Sabtu (28/8/2021), Presiden AS Joe Biden mengatakan situasi di lapangan tetap sangat berbahaya, dan bahwa para panglima militernya telah memberi tahu dia bahwa serangan militan lainnya sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan.
(Rahman Asmardika)