"(Korban Tuti) pernah dulu bercerita mendapat teror dari istri muda suami adik saya dari WhatsApp. Masalahnya apa tidak pernah membeberkan, hanya kata adik saya, karena sirik kemungkinan mah. Lalu saya minta dia ganti nomor telepon. Sejak saat itu adik saya gak pernah cerita lagi," ujar Lilis.
Dia juga membeberkan, hubungan rumah tangga mendiang korban Tuti dan suaminya Yosef juga disebutnya kurang harmonis sejak dulu. Yosef jarang pulang ke rumah yang ditempati korban Tuti bersama putrinya Amelia, terutama setelah memiki istri muda.
"Suami Tuti ini seperti sibuk banget, dan jarang pulang. Ya seperti itu lah, sejak si Neng Amel masih kecil juga sudah kurang harmonis," tambah dia.
Sementara itu, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat membantah soal hubungan antara keluarga istri muda dengan istri tua kliennya tidak harmonis. Dia juga membantah isu konflik di yayasan.
"Soal posisi bendahara, (M) memang sempat menjadi bendahara di yayasan itu, dari 2009 dan 2011," kata dia.
Sementara soal teror kepada korban Tuti istri muda Yosef, kuasa hukum M, Robert juga angkat bicara. Dia meluruskan informasi miring yang beredar tersebut. Dia menyebut kliennya M sudah satu tahun tidak berkomunikasi dengan istri tua suaminya.
Robert memastikan, dari keterangan M, sejauh ini kliennya tidak ada masalah dengan korban.
"Silahkan bisa dicek dari HP (milik M) yang sementara disita oleh pihak penyidik demi kepentingan penyelidikan," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)