Selain itu, stekholder lainnya, terkhusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak perlu meningkatkan upaya internalisasi terhadap keadilan keadilan dan keseteraan gender kepada kaum perempuan. Caranya, bisa melalui institusi, badan, pemerintah daerah, organisasi keagamaan dan komunitas sosial kemasyarakatan.
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hankam dan Keamanan Siber itu menambahkan, organisasi keagamaan yang moderat seperti NU dan Muhammadiyah perlu memperbanyak narasi positif dan melakukan konter narasi radikalisme yang menyasar institusi pendidikan, anak muda, dan perempuanelalui berbagai medium untuk menutup ruang narasi intoleransi dan radikalisme.
"Dalam hal ini mungkin pemahaman terkait dengan terorisme juga dapat diperbanyak literasinya," pungkasnya.
(Arief Setyadi )