Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keluarga Korban 9/11 Desak Penyelidikan Bukti FBI yang 'Hilang'

Antara , Jurnalis-Jum'at, 03 September 2021 |11:31 WIB
Keluarga Korban 9/11 Desak Penyelidikan Bukti FBI yang 'Hilang'
Foto: Reuters.
A
A
A

"Pemerintah kita berbohong tentang bukti yang mereka miliki atau sengaja menghancurkannya, dan saya tidak tahu mana yang lebih buruk," kata Brett Eagleson, putra korban 11 September Bruce Eagleson, dalam sebuah wawancara.

Para keluarga korban telah lama mencari dokumen pemerintah AS, termasuk laporan agen rahasia dan badan intelijen, tentang apakah Arab Saudi membantu atau membiayai siapa pun dari 19 orang yang terkait dengan Al Qaeda.

Kelompok teroris tersebut diberi perlindungan di Afghanistan oleh Taliban pada saat itu.

Lima belas dari 19 pembajak berasal dari Arab Saudi. Sebuah komisi pemerintah AS tidak menemukan bukti bahwa pemerintah Saudi secara langsung membiayai Al Qaeda. Tidak jelas apakah ada pejabat Saudi yang terlibat secara pribadi.

Hampir 3.000 orang tewas, lebih dari 2.600 di antaranya di gedung World Trade Center (WTC), 125 orang di Pentagon, dan 265 orang di empat pesawat yang ditabrakkan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement