Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Capaian Vaksinasi Warga Disabilitas di Jatim Capai 80 persen

Hari Tambayong , Jurnalis-Sabtu, 04 September 2021 |10:42 WIB
Capaian Vaksinasi Warga Disabilitas di Jatim Capai 80 persen
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta (Foto: ist)
A
A
A

SUARABAYA - Serbuan vaksinasi untuk pencapaian herd Immunity terus di digencarkan, bukan saja kalangan umum dan lansia, tetapi juga warga di sabilita.

Polda Jatim menggelar Vaksinasi khusus warga disabilitas dan ODGJ di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jumat 2 September 2021.

Vaksinasi masal bagi penyandang disabilitas, yang diselenggarakan oleh Akademi Kepolisian (Akpol) 95, Patriatama Berbakti di Masa Pandemi dengan disiapkan 4700 dosis vaksin Sinoparm dengan tenaga medis sebanyak 132 orang.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya akan terus melaksanakan program vaksinasi. Salah satunya kepada kepada kaum difabel.

Total sebanyak 4.700 yang terbagi menjadi tiga lokasi, 2.700 di Polda Jatim, 1.000 Polres Bangkalan dan 1.000 di Polres Tanjung Perak.

Baca juga: Kapolda Jatim Tinjau Serbuan Vaksinasi Massal di Mal, Sasar 1.300 Warga

Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan oleh angkatan 95 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Rencana hari ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak 38 ribu dan bagian dari program Pemprov Jatim yang mendapatkan arahan dari Menteri Kesehatan.

"Kami Polri, bersama TNI dan Pemprov selalu bersinergi. Kami berharap sinergitas ini mendapat dukungan dari masyarakat dengan mendaftar di Babinsa dan Babinkantibmas untuk mendapatkan vaksinasi," kata Irjen Nico Afinta.

Baca juga:5 Hari Serbuan Vaksinasi di Seskoau, 12 Ribu Orang Disuntik

"Saya memberi apresiasi kepada angkatan 95 yang menunjukkan bhakti pada negeri. Serta apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) serta bapak ibu orangtua kaum difabel serta adik-adikku yang sudah mau datang melaksanakan vaksin ke dua ini," tegas Kapolda Jatim.

Nico Afinta menambahkan, meski sudah mendapatkan vaksin, warga harus tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) dengan jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan.

"Hidup kita sudah berubah, pola kita harus mengubah sehingga kita bisa selamat," tegas dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement