TOKYO - Otoritas kesehatan Jepang telah mengonfirmasi bahwa seorang pria telah meninggal, sehari setelah menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Moderna dari batch yang telah ditarik karena tercemar.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan yang dikutip media lokal, pria berusia 49 tahun itu mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 keduanya pada 11 Agustus dan dinyatakan meninggal keesokan paginya.
BACA JUGA:Â Bahan Asing Ditemukan, 1,6 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Ditarik
Sejauh ini belum diketahui pasti apakah kematiannya terkait dengan vaksinasi, juga tidak diketahui apakah almarhum memiliki kondisi kesehatan mendasar yang mungkin berpengaruh pada kematian mendadaknya.
Diwartakan RT, pria itu disuntik dengan dosis yang berasal dari salah satu batch vaksin yang sekarang ditangguhkan karena diduga tercemar.
Sekira 2,6 juta suntikan vaksin Moderna ditarik kembali di seluruh Jepang setelah partikel asing ditemukan di dalam beberapa botol. Pihak berwenang awalnya menarik sekira 1,63 juta dosis vaksin dari tiga lot berbeda, kemudian menarik satu juta dosis vaksin lainnya di Prefektur Okinawa dan Gunma setelah ditemukan kontaminasi juga ditemukan.
BACA JUGA:Â Partikel Hitam Ditemukan dalam Botol, Jepang Tangguhkan Penggunaan Vaksin Moderna
Pria itu adalah orang ketiga di Jepang yang meninggal setelah menerima dosis dari batch yang terkontaminasi.
Sebelumnya, dua pria, keduanya berusia 30-an, meninggal beberapa hari setelah mendapatkan suntikan vaksin Moderna kedua mereka. Namun, dilaporkan bahwa tak satu pun dari botol yang digunakan untuk memvaksinasi para korban yang mengandung partikel asing.