JAKARTA — Si jago merah mengamuk dan menghabisi bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang, Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang, pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Berikut adalah sederet fakta terbaru kebakaran lapas hingga siang hari ini.
1. Menewaskan 44 Warga Binaan
Akibat kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dini hari, 44 orang dinyatakan tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.
2. Korban Sulit Diidentifikasi
Setelah dilakukan evakuasi diketahui para korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Luka membuat jenazah korban sulit diidentifikasi hingga perlu tes DNA.
Menkumham Yasonna Laoly mengatakan secepatnya pihak kepolisian juga akan melakukan langkah-langkah identifikasi jenazah. Saat ini jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang akan dibawa ke RS Polri di Jakarta Timur.
"Inafis Mabes Polri akan melakukan itu. Jenazah sudah dikirimkan ke RS Polri untuk identifikasi," kata Yasonna dalam jumpa pers di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9).
3. Diduga Korsleting Listrik
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memberikan keterangan terkait kebakaran Lapas yang sementara ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Kini petugas masih mengidentifikasi lebih lanjut apa penyebab utama adanya kebakaran tersebut.
"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik nanti akan didalami lagi," ujarnya.
4. Instalasi Listrik Belum Pernah Diperbaiki
Lebih lanjut dugaan kebakaran konsleting listrik disebabkan karena instalasi listrik yang sudah lama tidak diperbaiki. Ditambah lagi Lapas sudah berumur 42 tahun.
"Dibangun 1972 dan 42 tahun, sejak itu kita tidak memperbaiki instalasi listrik," kata Menkumham Yasonna, Lapas Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021).
5. Masih Dilakukan Penyelidikan
Kasus kebakaran Lapas Kelas I Tanggerang yang menewaskan 41 orang masih terus dilakukan penyelidikan oleh Polisi. Polisi menduga ada tindak pidana terkait insiden kebakaran tragis itu.
Terakit proses penyelidikan Polisi telah memeriksa 20 orang saksi. Saksi-saksi di antaranya petugas Lapas dan beberapa penghuni Lapas di Blok C2.
(Khafid Mardiyansyah)