GAZA - Sebagai tanggapan atas serangkaian roket dari wilayah yang dikuasai Hamas, pesawat Israel menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza pada Senin (13/9/2021) pagi.
Berikut fakta-fakta terkait serangan udara terbaru Israel tersebut:
1. Ketegangan Meningkat Sejak Pelarian Narapidana Palestina
Diwartakan Gulf Today, Senin lalu ketegangan antara Gaza dan Israel kembali meningkat karena adanya pelarian enam narapidana Palestina dari penjara berkeamanan maksimum Israel.
Selama akhir pekan Israel berusaha menangkap empat dari enam tahanan yang melarikan diri dan meningkatkan pencariannya untuk dua buronan yang tersisa.
BACA JUGA:Â Serangan Udara Israel Hantam Gaza 3 Malam Berturut-turutÂ
2. Serangan udara Israel balasan tembakan roket dari Gaza
Israel melancarkan serangan udara sebagai balasan tembakan roket anggota Hamas dari Gaza. Dilaporkan bahwa militan Palestina meluncurkan roket ke Israel menanggapi penangkapan narapidana yang berhasil kabur dari penjara Israel.
Israel biasanya menanggapi tembakan roket dengan serangan udara pada target yang terhubung dengan kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza. Militer Israel mengatakan bahwa roket-roket serangan Hamas berhasil dicegat.
BACA JUGA:Â Balas Bentrokan di Perbatasan, Israel Lancarkan Serangan Udara dan Pengeboman ke GazaÂ
3. Palestina tuntut Israel cabut blokade Gaza
Gaza adalah wilayah miskin yang penduduknya sebagian besar terdiri dari keluarga yang melarikan diri dari tempat yang sekarang menjadi wilayah Israel.
Ketegangan antar keduanya telah diperburuk oleh kesulitan yang sedang berlangsung dalam mencapai gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas setelah perang pada Mei lalu.
Diketahui saat ini Hamas telah menuntut agar Israel mencabut blokade ekonomi yang menyakitkan di Gaza, sementara Israel ingin Hamas membebaskan dua warga sipil Israel dan mengembalikan dua tentara Israel yang tewas dan ditahan.
(dka)