Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Suasana Rumah Duka Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Kamis, 16 September 2021 |10:33 WIB
Suasana Rumah Duka Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua
Suasana rumah duka pilot pesawat Rimbun Air (Foto : Okezone.com/Putra RA)
A
A
A

BOGOR - Suasana rumah duka pilot pesawat Rimbun Air H. Mirza di Jalan Komplek AURI Blok C, RT02 RWO8, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mulai ramai didatangi para pelayat, Kamis (16/9/2021).

Pantauan MNC Portal, bendera kuning sudah terpasang di akses jalan masuk menuju rumah duka. Terlihat kerabat dan tetangga sekitar mulai datang untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa.

Tak hanya itu, tenda berukuran cukup besar dan beberapa karangan bunga berisi ucapan berduka juga sudah berdiri di halaman depan rumah duka H. Mirza.

Anak kedua almarhum, Yudistira mengatakan berdasarkan infomasi yang diterima keluarga jenazah sang ayah akan tiba di rumah duka malam nanti.

"Paling cepat tiba mungkin malam jam 11-an karena terakhir saya dapat info itu masih terkendala cuaca Sugapanya, evakuasi dari Sugapa ke Timika," kata Yudistira kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga : Kabar Duka, 3 Awak Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Papua Meninggal Dunia

Ia bercerita, bahwa kontak terakhir dengan almahum yakni sang ibu satu jam sebelum keberangkatan. Hal itu memang menjadi rutinitas dari ayahnya.

"Terakhir banget (kontak) ya ibu saya ini sebelum prepare itu dia lagi pakai baju itu video call itu rutinitas dia masih video call setiap hari itu satu jam sblm berangkat dengan ibu saya," ungkap Yudsitira.

Atas musibah ini, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kepergian almarhum. Karena, memang sudah menjadi resiko menjadi seorang pilot.

"Kita (keluarga) sudah terima, sudah ikhlas. Saya juga pilot saya tahu (resikonya)," tutupnya.

Seperti diketahui, pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 07.37 WIT pada Rabu 15 September 2021. Pesawat itu dilaporkan membawa bahan bangunan.

Tim SAR sudah menemukan tiga awak pesawat yakni pilot H. Mirza, co pilot Fajar dan teksini Iswahyudi. Ketiganya meninggal dunia dalam musibah tersebut.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement