Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puncak Musim Hujan di Jakarta Diperkirakan Awal Tahun 2022

Dominique Hilvy Febiani , Jurnalis-Kamis, 23 September 2021 |15:29 WIB
 Puncak Musim Hujan di Jakarta Diperkirakan Awal Tahun 2022
Foto: Illustrasi Sindonews
A
A
A

Sabdo mengatakan, bahwa pemprov DKI berupaya untuk melakukan langkah-langkah preventif untuk meminimalisir dampak bencana dan jumlah korban.

“Insyaalah, kita berupaya semaksimal mungkin untuk tidak terjadi korban, mengurangi korban, dan kita mempercepat recovery, misalnya ada air genangan, kita cepat mengeringkan,” katanya.

Sabdo menuturkan bahwa pihaknya saling berkoordinasi dengan BMKG terkait penanganan cuaca ekstrem.

“kita berkoordinasi, BPBD selalu update informasi dengan BMKG karena mereka adalah lembaga resmi yang mengeluarkan pernyataan ini (cuaca ekstrem) untuk kita teruskan ke masyarakat melalui medsos kita, twitter, facebook, maupun Instagram kita,” ucapnya.

Sabdo menyatakan bahwa tahun lalu pihaknya telah membagikan buku panduan bencana untuk masyarakat yang bermukim di daerah terdampak bencana melalui RT, RW, Lurah.

“Sudah kita sebarkan, melalui kelurahan, lurah, RT, RW terutama daerah-daerah terdampak. Tahun lalu sudah kita sebarkan,” tandasnya.

Sabdo berharap seluruh masyarakat untuk saling besinergi untuk menghadapi bencana seperti banjir, gempa maupun tanah longsor.

“Kita selalu ikhtiar, pemprov DKI Jakarta selalu ikhtiar dan kolaborasi karena bencana ini menjadi tanggung jawab bersama termasuk media juga ikut bertanggung jawab, melibatkan semua semua unsur, TNI, Polri, lembaga, relawan, masyarakat, juga harus bisa bersama-sama menanggulangi bencana, apakah itu banjir, gempa atau tanah longsor,” tuturnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement