Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terdampak Pembangunan Tol Solo-Yogya, Yoni di Klaten Ternyata Simbol Seks

Agregasi Solopos , Jurnalis-Kamis, 23 September 2021 |14:20 WIB
Terdampak Pembangunan Tol Solo-Yogya, Yoni di Klaten Ternyata Simbol Seks
Yoni berbentuk kepala hewan yang ditemukan di lahan terdampak pembangunan tol Solo-Yogya di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten. (Foto: Solopos)
A
A
A

KLATEN — Artefak berupa yoni di tengah sawah Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dipastikan tidak digusur meski berada di jalur Tol Solo-Yogya. Artefak berupa batu dengan bentuk menyerupai kepala kura-kura itu dikenal dengan nama Candi Asu oleh warga setempat.

Yoni tersebut berada di salah satu dari 71 bidang lahan di Desa Keprabon yang terdampak proyek Tol Solo-Jogja. Petugas dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten serta Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah sudah melakukan pendataan dan mengecek ke lokasi.

BACA JUGA: Harta Karun Artefak Mesopotamia Kuno yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Sebelumnya, ada opsi memindahkan yoni tersebut ke lahan kas desa sebelum proyek tol dimulai. Namun, rencana itu urung dilakukan. Hal itu berkaca pada pengalaman sesepuh Desa Keprabon yang pernah berupaya memindahkan yoni tersebut.

“Dulu pernah sudah dipinggirkan. Tetapi ketika sudah dipinggirkan, yoni itu balik lagi ke lokasi semula. Informasinya nanti akan dibuatkan semacam terowongan sehingga yoni itu akan berada di bawah jalan tol,” kata Gunawan saat ditemui di kantor Desa Keprabon, Selasa (21/9/2021).

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan yoni?

Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Kamis (23/9/2021), yoni merupakan istilah dalam bahasa Sansakerta yang memiliki arti tempat atau kandungan untuk melahirkan. Yoni juga disebut sebagai objek pemujaan penting dalam agama Hindu yang melambangkan Dewa Parwati, istri Dewa Siwa.

BACA JUGA: 800 Artefak Curian Ditemukan di Italia, Bernilai Rp189 Miliar

Oleh sebab itu yoni biasanya dibuat berpasangan dengan lingga yang melambangkan Dewa Siwa. Pasangan lingga dan yoni biasanya dihubungkan dengan kehadiran candi.

Simbol Seksual

Selain itu keduanya merupakan lambang dari kejantanan dan kesuburan. Lingga diibaratkan sebagai phallus dan yoni sebagai vagina. Apabila keduanya menyatu, maka akan terlahir kehidupan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement