WASHINGTON - Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Haiti Daniel Foote pada Kamis (23/92/2021) siang mengundurkan diri dan mengecam keras pemerintahan Presiden Joe Biden atas apa yang digambarkannya sebagai keputusan “tidak manusiawi” dan “kontra-produktif” karena mendeportasi ribuan migran Haiti.
BACA JUGA: 10.000 Imigran Ilegal Penuhi Perbatasan AS - Meksiko
Foote, yang baru dua bulan memangku jabatan itu, pada Rabu (22/9/2021) mengirim surat pengunduran dirinya pada Menteri Luar Negeri Antony Blinken. Ia mengatakan pendekatan Amerika pada Haiti “tetap sangat cacat.”
Dia mengatakan nasihat yang diberikannya “selama ini tidak dipedulikan dan tidak didengar” oleh pemerintah, “sementara tidak ada nasihat lain dari apa yang saya sampaikan.”
Sejak Minggu (19/9/2021) Amerika telah menerbangkan kembali ratusan migran Haiti ke tanah air mereka setelah berbondong-bondong datang ke perbatasan Amerika-Meksiko di Del Rio, Texas, dengan harapan dapat masuk dan tinggal di Amerika. Banyak dari migran itu, yang tidak pernah lagi tinggal di Haiti setelah gempa bumi dahsyat pada 2010 dan selama sepuluh tahun ini tinggal di Chile, Brasil dan negara-negara lain di Amerika Selatan.
Amerika telah mengizinkan ribuan migran Haiti datang ke Amerika untuk mencari suaka, tetapi mengirim kembali sebagian migran ke tanah air mereka. Dalam satu hari ada tujuh penerbangan ke ibu kota Port-au-Prince atau kota terbesar kedua di Haiti, Cap-Haitien.