Menurut Rudi Sufahriadi, pihak kepolisian akan terus mengejar sisa kelompok ini. Ia juga mengimbau agar keempat tersebut segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Kami akan kejar terus juga, menyerahkan diri saya tunggu, kalau tidak kami kejar terus," ujarnya.
"Empat DPO lagi, saya mohon doanya, saya mohon dukungannya, kami akan kejar terus, semoga Sulawesi Tengah terbebas dari aksi terorisme, yang meresahkan masyarakat," ujarnya pula.
Baca Juga: Berikut 10 Aksi Teror Ali Kalora Sebelum Tewas Ditembak
Sebelumnya, insiden kontak tembak antara teroris Poso dengan Satgas Madago Raya terjadi di daerah pegunungan, Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu 18 September. Dalam kontak tembak itu dua DPO MIT Poso yakni Ali Ahmad (Ali Kalora) pemimpin kelompok dan Jaka Ramadhan (Rama) tewas tertembak.
(Arief Setyadi )