Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Traumatis di Balik Bekas Luka dan Tato di Wajah Penyintas Pelecehan Seksual

Vanessa Nathania , Jurnalis-Senin, 27 September 2021 |14:01 WIB
Kisah Traumatis di Balik Bekas Luka dan Tato di Wajah Penyintas Pelecehan Seksual
Penyintas penyerangan seksual (Foto: Nottingham Post/Marie Wilson)
A
A
A

Simon mengatakan dia akan senang jika orang lain yang melukai diri sendiri mengalami perawatan yang lebih penuh kasih daripada dia.

Seorang juru bicara untuk Rumah Sakit Universitas Nottingham NHS Trust mengatakan praktek di departemen darurat phaknya sangat berbeda sekarang, dan ada Tim Psikiatri Penghubung Respons Cepat di sana.

Chris Ashwell, direktur asosiasi untuk layanan kesehatan mental di Nottinghamshire Healthcare, menjelaskan pihaknya menyesal mendengar tentang pengalaman Kendall tentang layanan kesehatan mental pada 1990-an.

"Seperti semua kondisi kesehatan mental, kami memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang penyakit melukai diri sendiri daripada yang kami lakukan 30 tahun lalu,” lanjutnya.

"Pekerjaan kami dengan anak-anak muda, difokuskan untuk mengatasi alasan yang mendasari kesusahan ini dan mendukung mereka untuk mengembangkan mekanisme koping yang lebih tidak berbahaya dan lebih positif,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement