Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Traumatis di Balik Bekas Luka dan Tato di Wajah Penyintas Pelecehan Seksual

Vanessa Nathania , Jurnalis-Senin, 27 September 2021 |14:01 WIB
Kisah Traumatis di Balik Bekas Luka dan Tato di Wajah Penyintas Pelecehan Seksual
Penyintas penyerangan seksual (Foto: Nottingham Post/Marie Wilson)
A
A
A

INGGRIS - Seorang pria yang selamat dari pelecehan seksual berulang kali dan berjuang melawan masalah kesehatan mental yang parah mencoba berani berbicara tentang pengalamannya dan trauma di balik bekas lukanya.

Simon Kendall, 42, menanggung rasa malu dan marahnya sendirian atas pelecehan yang dialami – dia tidak bisa mengerti apa yang terjadi padanya.

Menurut laporan dari NottinghamshireLive, sepanjang sekolah, penyiksaan mendorongnya untuk menendang-nendang kursi dan terus-menerus berkelahi dengan anak-anak lain.

Pada usia 15 tahun, ia dirawat di unit psikiatri remaja setelah percobaan bunuh diri dengan cara overdosis.

(Baca juga: Gembong Pelecehan Seksual Anak Ditangkap, Dipenjara 27 Tahun)

Setelah bertahun-tahun mengalami masalah kesehatan mental yang serius, Simon mencapai titik terendahnya dan mencoba melompat dari jembatan ke A52.

Dia selamat tetapi mengakibatkan kedua kakinya diamputasi dan mengubah hidupnya.

Ketika ingatan tentang pelecehan itu kembali, Simon akan melukai wajahnya dengan keyakinan bahwa membuat dirinya terlihat semengancam mungkin akan mencegah pelaku kekerasan lainnya.

 (Baca juga: Mantan Unggah Foto Porno di Instagram, Korban Alami Gangguan Kesehatan Mental Permanen)

Dia membuat wajahnya ditato untuk menghentikan dirinya dari pemotongan dan untuk mencegah potensi pemerkosaan dengan membuatnya, "terlihat seperti psiko yang sesungguhnya dan liar " seperti yang dikutip dalam kata-katanya.

Sekarang, kisah Simon menjadi subjek dari sebuah buku baru, “Beneath the Scars”, yang ditulis oleh temannya Debbie Rigby.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement