"Sinergitas antara pemerintah daerah dengan DPD RI dalam hal ini mutlak diperlukan sehingga Indonesia ini bisa lebih aware terhadap wilayah-wilayah perbatasan seperti Kepri ini. Kami akan perjuangkan agar kawasan Singakarsa ini segera dibenahi bukan hanya secara legal formal, tapi tindakan nyata untuk membangun entah itu tower atau mercusuar sehingga wilayah itu tidak diserobot oleh negara lain," ujar Mahyudin.

Foto: DPD RI
Kepri memang dikenal sebagai wilayah yang sangat kaya akan sumber daya alam seperti Bauksit dan Timah, dan potensi kekayaan laut yang luar biasa.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Pj Sekdaprov Kepri Ir Lamidi MM, Staf Khusus Gub Kepri Sarafudin Aluan, Karo Humas, Protokol, dan Hubungan Provinsi Kepri Hasan, serta Kadis PUPR Provinsi Kepri Ir Abu Bakar, juga menyeruak kesepahaman semua pihak untuk memperkuat fungsi dan wewenang DPD RI ke depan jika memang akan ada amendemen terhadap konstitusi, sehingga DPD RI tidak lagi terkesan menjadi lembaga subordinat di Parlemen yang hanya bisa mengusulkan RUU tanpa kewenangan memutuskan, sinergitas untuk penguatan itu mutlak diperlukan untuk memperjuangkan aspirasi daerah-daerah seperti Kepri ini.
"Kita punya misi yang sama, perjuangan yang sama, dan sama-sama mengangkat kepentingan rakyat dan pemerintah daerah, sinergi kita akan menjadi kekuatan luar biasa, apalagi bagi daerah dengan potensi SDA dan kelautan berlimpah seperti Kepri, mutlak diperlukan untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI," tutur Mahyudin yang merupakan Politisi asal Kalimantan Timur ini.
CM
(Yaomi Suhayatmi)