Pada pertemuan tersebut pun dihadiri beberapa orang karyawan perusahaan. Hingga akhirnya terjadi perselisihan dalam pertemuan itu bahkan terjadi aksi pemukulan oleh dua orang karyawan karena kesal mendengar atasannya dikatai dengan ucapan kasar oleh Arianto.
"Ade (karyawan) ini turun ke bawah karena mendengar ribut dan ada ucapan kasar ke suami saya sehingga spontan memukul karena alasannya tidak suka orang tua dibentak. Ade itu yang mukul. Itu kronologisnya," jelas dia.
Perselisihan itu, menurut Ema, sempat dilerai namun tak menemukan titik damai. Akhirnya, Arianto melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi hingga berujung penahanan terhadap Muzakir sejak tanggal 3 September lalu.
Menurut Ema, selama menjalani tahanan, suaminya sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak pernapasan. Ketika dilakukan pemeriksaan oleh dokter, suaminya didiagnosis menderita pembengkakan jantung dan gula darah tinggi.
"Dan suami saya ditahan sampai hari ini, kemarin dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak didiagnosis dokter ada pembengkakan jantung dan gula darah tinggi," kata dia.
(Awaludin)