BERLIN - Seorang wanita Jerman berusia 96 tahun ditangkap beberapa jam setelah kabur dan tidak menghadiri persidangannya pada Kamis (30/9/2021). Irmgard Furchner diadili dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan massal di kamp konsentrasi Nazi selama Perang Dunia Kedua, demikian disampaikan juru bicara pengadilan.
Furchner dituduh berkontribusi dalam pembunuhan 11.412 orang ketika dia menjadi juru ketik di kamp konsentrasi Stutthof antara tahun 1943 dan 1945. Saat itu dia baru berusia 18 tahun.
BACA JUGA: Eks Penjaga Kamp Konsentrasi Nazi Berusia 100 Tahun Akan Diadili di Jerman
Tetapi persidangannya di Kota Itzehoe yang jauh di utara tidak dapat dimulai tanpa kehadirannya.
"Terdakwa meninggalkan rumahnya pada dini hari tadi dan naik taksi ke lokasi yang tidak diketahui," kata juru bicara pengadilan Frederike Milhoffer sebagaimana dilansir Reuters.
Juru bicara itu mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan. Itzehoe berjarak sekitar 100 km dari perbatasan Denmark.
BACA JUGA: Mantan Penjaga Nazi Dinyatakan Bersalah Atas 5.230 Pembunuhan di Kamp Konsentrasi
Milhoffer kemudian mengkonfirmasi bahwa Furchner telah ditahan dan bahwa seorang dokter sekarang sedang menilai apakah kesehatannya akan memungkinkan dia untuk dipenjarakan.
Furchner adalah yang terbaru dari serangkaian nonagenarians telah didakwa dengan kejahatan Holocaust dalam beberapa waktu belakangan. Dakwaan itu dipandang sebagai upaya terburu-buru dari jaksa yang melakukan usaha terakhir untuk menegakkan keadilan bagi para korban dari beberapa pembunuhan massal terburuk dalam sejarah.
Meskipun para pelaku utama Holocaust, tokoh yang memberikan perintah, atau pelaksana eksekusi, telah dihukum pada "Pengadilan Frankfurt Auschwitz" tahun 1960-an, hingga tahun 2000-an para tersangka dan pejabat rendah yang terlibat sama sekali tidak disentuh.