Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Jenderal Soedirman Tinggal 107 Hari di Bukit Gandrung, Rumah Gerilya Dijadikan Museum

Lutfia Dwi Kurniasih , Jurnalis-Selasa, 05 Oktober 2021 |08:12 WIB
Kisah Jenderal Soedirman Tinggal 107 Hari di Bukit Gandrung, Rumah Gerilya Dijadikan Museum
Rumah/markas gerilya Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) Jenderal Soedirman. (Foto: Kemdikbud)
A
A
A

Peninggalan Jenderal Soedirman

Di sebelah kiri terdapat lorong untuk memasuki ruang belakang yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu (gedhek) yang dipergunakan sebagai dapur dan tempat tinggalnya Karso Soemito beserta keluarganya.

Penataan perabot seperti meja, kursi, dan tempat tidur semuanya ditempatkan pada posisi seperti waktu masih ditempati oleh Jenderal Soedirman. Sebagai informasi tambahan, semua perabotan yang ada di rumah bersejarah ini merupakan replika yang dibuat sama persis, sementara perabotan yang asli sekarang berada di Museum Jenderal Sudirman di Yogyakarta.

Di dalamnya terdapat peninggalan Jenderal Soedirman, seperti tandu, baju kebesaran, foto koleksi, perabotan, dan lain-lain.

Rumah ini adalah rumah bersejarah sebagai bukti perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda. Meskipun saat itu Indonesia sudah merdeka, berulang kali Belanda terus berusaha untuk menempati kedudukan Indonesia, tentunya hal ini membuat kemarahan bangsa terutama Jenderal Sudirman yang saat itu menjabat sebagai Panglima Besar.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement