JAKARTA - Ratusan personel TNI-Polri berjaga di Yahukimo, Papua, pasca-kerusuhan yang terjadi pada 3 Oktober 2021 lalu. Setidaknya, ada tiga satuan setingkat kompi (SSK) yang disiagakan di lokasi.
"Berikutnya situasi di Yahukimo, situasi kondusif, aparat keamanan TNI-Polri berkekuatan 3 SSK berada di Yahukimo," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2021).
Menurut Rusdi, 3 ssk yang setara dengan 300 personel itu dikerahkan berjaga guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kembali pulih pascaperistiwa itu.
"Untuk memulihkan kembali situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Yahukimo," ujar Rusdi.
Mengingat, sampai dengan saat ini sebanyak 3.609 warga di Yahukimo, Papua, masih belum berani kekediamannya masing-masing atau mengungsi.
Baca juga:Â 3.609 Warga Yahukimo Masih Mengungsi Pasca-Kerusuhan
"Masih ada warga sekitar Yahukimo yang masih mengungsi, masih meminta perlindungan, terctaat 3.609 masih berlindung," ujar Rusdi.
Rusdi mengungkapkan, mereka masih memutuskan untuk mengungsi di kantor TNI, Polisi dan Gereja. Pasalnya, warga masih merasa aman jika berada di tiga tempat itu.
Baca juga:Â Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kasus Kerusuhan di Yahukimo, Kemungkinan Bertambah
"Pada beberapa tempat tiga tempat di Mapolres Yahukimo, Gereja, Koramil Dekai masih perlindungan keamanan disana," ucap Rusdi.