“Kesempatan KTT di Beograd ini adalah waktu yang tepat untuk mengusung nominasi tersebut. Presiden Serbia mendukung upaya tersebut dan siap bekerja sama untuk mewujudkan prakarsa Indonesia tersebut, “ lanjutnya.
Lebih lanjut Retno juga mengaku melakukan tukar pikiran dengan Presiden Serbia terkait spirit, nilai, prinsip dan cita-cita pendirian Gerakan Non-Blok. Menurutnya peringatan ke-60 KTT Non-Blok ini adalah momentum yang baik untuk menghidupkan kembali spirit gerakan ini.
“Presiden Serbia menyampaikan pandangan yang sama mengenai pentingnya terus menjalankan prinsip dan nilai-nilai gerakan Non-Blok. Presiden Serbia menghargai posisi Indonesia yang terus teguh memegang prinsip-prinsip gerakan Non-Blok. Termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial, persamaan dan semangat kerjasama,” pungkasnya.
(Awaludin)