Para korban, sambung dia, telah dievakuasi di RS Sari Asih dan RS. Drajat Prawira Negara Serang. Ia juga mengaku berkoordinasi dengan Dansat Brimob untuk membantu penanggulangan bahan kimia yang tumpah dari kendaraan Truk Tangki.
"Petugas Ditlantas yang datang ke TKP telah lakukan olah TKP awal dan evakuasi kendaraan, selanjutnya telah menginput data laka dari tkp di Integrated Road Safety Management System (IRSMS), yaitu Sistem Manajemen Keselamatan Jalan terintegrasi yang dirancang untuk menyediakan data kecelakaan yang kompreehensif dapat diverifikasi," katanya.
Ia pun menjelaskan kejadian tersebut, berawal Hino Truck Tangki No.Pol : B-9879-UFU yang saat itu dikemudikan Rusdi Tamrin berjalan dari arah Merak menuju ke arah Tangerang kemudian diduga kendaraan tersebut mengalami pecah ban depan kanan, kendaraan hilang kendali berbelok ke kanan menabrak pembatas jalan lalu masuk nyebrang ke jalur tol (arah Merak) dan terbalik.
Beberapa saat kemudian datang Bus Putra Pelangi No. Pol : BL-7519-AA yang dikemudikan Amran, berjalan dari arah Tangerang-Merak (arah Merak) di lajur kanan dengan cepat sehingga pengemudi berusaha menghindar kekiri tapi terjadi serempetan dengan kendaraan Truk Tangki lalu Bus masuk ke row/parit Tol.
Saat bersamaan datang kend Honda Brio B 2985 SOM yang dikemudikan oleh Tatang dari arah yang sama dengan kendaraan bus. Mobil Honda Brio menabrak bagian bawah belakang Kendaraan Hino Truck Tangki.
(Awaludin)