Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Ratu Sakti, Sosok Raja Pajajaran yang Kerap Merampas Harta Rakyatnya

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 21 Oktober 2021 |07:06 WIB
 Mengenal Ratu Sakti, Sosok Raja Pajajaran yang Kerap Merampas Harta Rakyatnya
Peta Kerajaan Pajajaran (foto: wikipedia)
A
A
A

JAKARTA - Kemunduran Kerajaan Pajajaran pasca Prabu Siliwangi kian terasa. Apalagi saat Kerajaan Pajajaran dipimpin oleh Ratu Sakti, yang menggantikan Ratu Dewata. Ratu Dewata sendiri merupakan penerus tahta Surawisesa, yang juga anak dari Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja.

Dikisahkan dalam buku "Hitam Putih Pajajaran : dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquene, raja keempat Kerajaan Pajajaran ini konon memerintah dengan serampangan.

Baca juga:  Kemunduran Kerajaan Pajajaran Pasca Kepemimpinan Prabu Siliwangi

Ratu Sakti diceritakan kerap melanggar agama dan aturan - aturan kerajaan. Ia juga dikenal banyak rakyat sebagai pribadi yang temperamental. Etika dan moral yang secara turun temurun selalu dijunjung tinggi, tetapi pada masa Ratu Sakti hal itu telah dilanggar.

Pelanggaran yang Ratu Sakti lakukan dengan sengaja adalah menikahi istri ayahnya sendiri, membunuh orang tanpa dosa dan sebab, merampas harta orang - orang kecil, tidak berbakti kepada orang tua dan pendeta. Pada akhirnya pemuka telah sepakat bahwa Ratu Sakti semasa menjabat sebagai raja Pajajaran telah keterlaluan.

Baca juga:  Sosok Prabu Siliwangi yang Begitu Dihormati Masyarakat Sunda

Padahal ada budaya yang harus dipatuhi bagi siapa saja yakni Estri Larangan, dilarang menikahi istri selir ayah. Bahkan pada masa Prabu Dewa Niskala dari ayah Sri Baduga Maharaja turun dari tahta karene dianggap melanggar Estri Larangan, yaitu menikahi istri larangan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement