Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tidak Dikasih Uang, Preman Bakar Pedagang di Tangerang

Isty Maulidya , Jurnalis-Kamis, 21 Oktober 2021 |16:26 WIB
Tidak Dikasih Uang, Preman Bakar Pedagang di Tangerang
Kapolsek Teluknaga AKP Anton rilis kasus preman bakar pedagang. (Foto : MNC Portal Indonesia/Isty Maulidya)
A
A
A

TANGERANG - Seorang pedagang berinisial LE di kawasan wisata Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, mengalami luka bakar hingga 37 persen karena dibakar oleh preman.

Kapolsek Teluknaga, AKP Anton menjelaskan, LE dianiaya pelaku pada Jumat, 24 September 2021 sekira pukul 23.00 WIB. Peristiwa itu terjadi karena korban menolak memberi uang kepada preman tersebut.

"Pelaku dengan inisial IS berhasil kami tangkap di wilayah Grobogan, Jawa Tengah," ujarnya pada Kamis (21/10/2021).

Kapolsek melanjutkan, saat itu pelaku meminta uang secara paksa kepada korban yang sedang berjualan. Pelaku juga saat itu dalam kondisi mabuk. Namun, korban tidak mau memberikan uang kepada pelaku karena korban juga sedang kesulitan ekonomi.

"Motif pelaku karena merasa permintaannya tidak dituruti. Beliau minta uang untuk beli miras lagi. Sama korban tidak diberikan karena saksi dan korban tidak mampu juga. Jadi, korban dibakar," ucapnya.

Baca Juga : Pria Ini Bakar Kakak Ipar Gegara Pinjaman Online

Kesal karena permintaannya ditolak, pelaku lalu memukul korban dengan batang besi. Korban berhasil menghindar.

Pelaku akhirnya menyiramkan bensin yang dijual oleh korban ke tubuh korban lalu membakarnya.

"Pelaku mendapat bensin yang berasal area dagangan korban yang biasa dipakai korban untuk berjualan," lanjut Kapolsek.

Pelaku sempat melarikan diri ke salah satu pondok pesantren di Grobogan, Jawa Tengah, sebelum akhirnya ditangkap polisi. Sementara korban yang mengalami luka bakar 37 persen dirawat di RS Tangerang.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement