TANGSEL - Puluhan warga menggeruduk sebuah ruko swalayan di Jalan Ganesa Raya, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (21/10/21). Lokasi itu diduga jadi tempat penyekapan dua gadis berinisial R (18) dan M (18).
Informasi yang dihimpun menyebut, R dan M berstatus sebagai pelayan toko di swalayan tersebut sejak sekira 4 bulan lalu. Namun dalam masa itu, keduanya mengaku kerap diintimidasi secara fisik dan lisan.
Baca juga: Gara-Gara Utang, Dua Pria Disekap dan Dianiaya di Duren Sawit
Keluarga salah satu korban berinisial ADR (46), menuturkan, pihak keluarga dihubungi melalui sambungan telepon 2 hari lalu. Korban pun mengaku disekap dan meminta dijemput ke tempatnya bekerja.
"Dia baru bisa nelepon itu 2 hari kemarin, jam 4 pagi. Kan selama ini handphonenya disita sama majikan, jadi waktu itu ada kesempatan ambil HP nya, terus langsung nelepon ke keluarga minta dijemput," katanya.
Baca juga: 4 Kasus Penculikan Bikin Geger, Korban Disekap hingga Ditusuk
Khawatir dengan kondisi itu, maka pihak keluarga yang tinggal di wilayah Jatiuwung, Kabupaten Tangerang, menghubungi rekannya yang berada di Pamulang. Mereka pun lantas datang mencari lokasi ruko yang dijadikan tempat penyekapan.
"Tadi pagi kita cari bareng-bareng, kita kordinasi juga dengan polisi setempat untuk sama-sama cek," jelasnya.