Klan Gulf memiliki sekitar 1.200 pasukan, yang sebagian besar adalah mantan anggota gerilya. Selain itu, pihak berwenang juga menduga gembong narkoba dan antek-anteknya merekrut anak di bawah umur secara paksa dan melakukan tindak pelecehan seksual.
Administrasi Penegakan Narkoba Amerika Serikat (DEA) sebelumnya telah menempatkan hadiah USD5 juta (Rp71 M) untuk penangkapan Otoniel.
Pada 2009, Pengadilan Federal Manhattan mendakwanya atas tuduhan narkoba dan membantu milisi sayap kanan yang ditetapkan sebagai kelompok teroris di AS. Dakwaan itu diikuti oleh dakwaan lainnya dari pengadilan federal Brooklyn dan Miami, yang menuduh Otoniel menyelundupkan 73 metrik ton kokain ke Amerika antara 2003 dan 2014 melalui negara-negara termasuk Venezuela, Guatemala, Meksiko, Panama, dan Honduras.
Otoniel telah menghindari polisi Kolombia selama lebih dari satu dekade dan diduga tidak akan menghabiskan lebih dari satu malam di tempat yang sama.
(Rahman Asmardika)