KABUL - Seorang bayi perempuan telah dijual seharga USD500 (Rp7 juta) oleh keluarganya yang kelaparan di Afghanistan.
“Anak-anak saya yang lain sekarat karena kelaparan jadi kami harus menjual putri saya,” terang ibu dari bayi perempuan yang dijual itu.
“Saya berharap Saya tidak harus menjual putri saya,” lanjutnya.
Ayah bayi itu diketahui kerap mengumpulkan sampah, tetapi itu pun sekarang tidak menghasilkan apa-apa baginya.
“Kami kelaparan. Saat ini kami tidak memiliki tepung, tidak ada minyak di rumah. Kami tidak punya apa-apa,” ungkapnya.
Baca juga: PBB Peringatkan Afghanistan Butuh Dana, untuk Cegah Kehancuran Ekonomi dan Kelaparan
“Putri saya tidak tahu seperti apa masa depannya. Saya tidak tahu bagaimana perasaannya tentang hal itu. Tapi aku harus melakukannya,” ujarnya saat ditanya bagaimana nasib putrinya.