BRUSSELS - Sertifikat Covid Digital Uni Eropa (UE) dengan nama Pemimpin Nazi Adolf Hitler telah beredar di daring pekan ini dan berfungsi sebelum akhirnya dinonaktifkan. Insiden ini telah menimbulkan pertanyaan tentang keamanan sistem 'paspor vaksin' tersebut.
Kode QR Sertifikat Covid Digital UE yang muncul di daring pada Selasa (26/10/2021) itu menampilkan nama “Adolf Hitler”, dengan tanggal lahir 1 Januari 1900, saat dipindai dengan aplikasi verifkasi.
BACA JUGA:Â Gunakan Paspor Kesehatan Milik Presiden, Remaja Iseng Ditahan PolisiÂ
Beberapa versi kode QR itu kemudian mendapat perhatian dari forum-forum teknologi, beberapa dengan nama dikapitalisasi, yang lain dengan tanggal lahir yang berbeda. Tetapi semua kode tersebut akan memberi akses “sang Fuhrer”, julukan untuk Hitler, ke acara dalam ruangan yang dilarang bagi orang-orang yang tidak divaksinasi.
Kisah ini diangkat oleh media Italia, tetapi tidak diketahui dari mana kunci keamanan yang diperlukan untuk menghasilkan kode QR Hitler sebenarnya berasal. Il Post melaporkan bahwa sertifikat dengan nama Hitler telah dikeluarkan dengan kunci kode QR dari Prancis, tetapi ada kemungkinan bahwa informasi ini juga telah dipalsukan.
Sistem pass Covid di seluruh Eropa bekerja dengan memasangkan kunci publik (terkandung dalam kode QR dan dapat dilihat oleh siapa saja yang memindai kode dengan aplikasi) dengan kunci pribadi (dipegang oleh rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan lainnya).
BACA JUGA:Â Indonesia dan Malaysia Bahas Pengaturan Pengakuan Sertifikat Vaksin
Tempat yang memeriksa validitas paspor Covid seseorang memindai kode QR tersebut dan menerima centang hijau jika cocok dengan kunci pribadi, atau simbol merah jika tidak.
Pada Rabu (27/10/2021) sore, kunci pribadi yang digunakan untuk memverifikasi izin Hitler telah dicabut. Namun, seorang pengguna di salah satu forum teknologi Polandia mengklaim menjual sertifikat yang masih bekerja.