Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

COP26 Akan Sepakati Hentikan Pemakaian Batu Bara

Antara , Jurnalis-Kamis, 04 November 2021 |11:20 WIB
COP26 Akan Sepakati Hentikan Pemakaian Batu Bara
Presiden COP26 Alok Sharma berbicara pada KTT Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia, Inggris, 3 November 2021. (Foto: Reuters)
A
A
A

GLASGOW - Polandia, Vietnam, Chile dan negara-negara lain akan menyatakan janji pada Kamis (4/11/2021) untuk menghentikan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan berhenti membangun pembangkit baru.

Rencana janji itu tertuang dalam kesepakatan yang akan mengikat 190 negara dan organisasi untuk berhenti menggunakan bahan bakar batu bara, menurut tuan rumah KTT Iklim COP26 Inggris.

BACA JUGA: KTT Perubahan Iklim COP26, Ini Komitmen Indonesia

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang paling berpolusi dan emisi gas rumah kaca. Pembakaran dari batu bara merupakan penyebab utama perubahan iklim. Membebaskan dunia dari pemakaian batu bara dipandang penting untuk mencapai target iklim yang disepakati secara global.

Penandatangan perjanjian COP26 akan berkomitmen pada Kamis untuk menghindari investasi pada pembangkit batu bara baru di dalam dan luar negeri.

Selain itu, mereka akan berjanji untuk menghapus pembangkit listrik berbahan bakar batu bara pada tahun 2030-an di negara-negara kaya, dan 2040-an untuk negara-negara miskin, kata pemerintah Inggris.

"Akhir batu bara sudah di depan mata. Dunia bergerak ke arah yang benar, siap untuk mengubur batu bara dan merangkul manfaat lingkungan dan ekonomi dengan membangun masa depan yang didukung oleh energi bersih," kata Sekretaris Negara untuk Bisnis dan Energi Inggris, Kwasi Kwarteng.

BACA JUGA: Pemimpin Dunia Berjanji Akhiri Deforestasi pada 2030

Secara terpisah, Powering Past Coal Alliance, persekutuan internasional yang bertujuan untuk menghapus bahan bakar batu bara secara bertahap, mengatakan telah mendapatkan 28 anggota baru, termasuk Ukraina, yang berjanji untuk berhenti menggunakan bahan bakar batu bara pada 2035.

Batu bara menghasilkan sekitar sepertiga dari listrik Ukraina tahun lalu.

Faktor-faktor termasuk kekhawatiran atas polusi pemanasan planet dan profil ekonomi yang memburuk untuk pembangkit berbahan bakar batu bara telah membatasi pangsanya di negara-negara barat yang kaya, termasuk Inggris, Jerman dan Irlandia, selama beberapa dekade terakhir.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement