Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerdas dan Berwibawa, Jenderal Andika Perkasa Dinilai Cocok Sebagai Calon Panglima TNI

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 04 November 2021 |09:04 WIB
Cerdas dan Berwibawa, Jenderal Andika Perkasa Dinilai Cocok Sebagai Calon Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menilai penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dinilai sebagai keputusan yang tepat. Menurut Nuning, Jenderal Andika adalah seorang perwira cerdas yang memiliki wibawa di mata internasional.

Selain itu, Jenderal Andika dinilai memahami TNI secara keseluruhan, bukan hanya matranya saja, dan memberi atensi pada kasus-kasus sosial yang humanis di tubuh TNI seperti uji keperawanan kowad, nasib para purnawirawan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Paket Lengkap Jenderal Andika Perkasa, Miliki Kemampuan Intelijen hingga Jaringan Global

“Beliau juga memiliki kemampuan intelijen yang paripurna,” tambah Nuning.

Proses pergantian Panglima TNI sejak periode Reformasi selalu menjadi topik yang menarik perhatian banyak kalangan. Banyak pakar dan akademisi memberikan pandangan terkait perspektif dan ketentuan yang berlaku selama ini.

“Suksesi di tubuh TNI selalu menjadi diskursus yang hangat mengingat TNI sebagai salah satu komponen penting Bangsa Indonesia banyak berperan penting dalam dinamika Bangsa Indonesia,” jelasnya.

Berdasarkan pasal 13 ayat 4 UU TNI nomor 34 tahun 2004 memang mengamanatkan jabatan Panglima TNI dapat dijabat oleh Pati aktif yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan. Artinya Kasad, Kasal dan Kasau memiliki peluang yang sama untuk menjabat Panglima TNI.

BACA JUGA: Miliki Harta Rp179,9 M, Calon Panglima TNI Jenderal Andika Hanya Punya 2 Mobil

Meski harus bergantian namun pada kenyataannya Presiden yang menentukan siapa yang akan menjabat. Hak prerogatif presiden tersebut memang tidak dapat diintervensi oleh siapapun.

Menurut Nuning, ada setidaknya 2 hal penting yang perlu menjadi pertimbangan terkait suksesi Panglima TNI, yaitu:

Pertama, pertimbangan kebutuhan organisasi TNI dalam kurun waktu ke depan sebagai bagian modernisasi Alutsista sehingga dibutuhkan kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang handal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement